Senin, 26 September 2016

Diet Untuk Sehat Itu Penting



Apa yang kamu bayangin saat kamu denger kata DIET ? Pasti banyak yang berfikir kalo diet identik dengan menurunkan berat badan, yang kebanyakan wanita urban lakukan, supaya mendapatkan tubuh ideal layaknya model – model yang punya tubuh langsing. Tapi tunggu dulu, ternyata tujuan diet itu bervariasi salah satunya, diet ditujukan untuk mengatur asupan nutrisi yang seimbang bagi tubuh.
Nah, jadi asumsi diet untuk menurunkan berat badan supaya terlihat langsing, harus diubah ya.
Diet juga sebenarnya digunakan untuk menerapkan pantangan beberapa jenis makanan untuk orang yang memiliki penyakit – penyakit khusus. Disini saya akan bahas beberapa penyakit dan bagaimana cara diet yang baik.
a.      Konstipasi
Konstipasi atau sembelit terjadi terutama pada orang – orang dengan usia lanjut. Konstipasi yang merupakan keterlambatan dan kesulitan dalam pengosongan isi perut akibat feses terlalu keras atau volume feses terlalu kecil.
Konstipasi (sembelit) merupakan keadaan yang jarang ditemukan  di daerah pedesaan dimana penduduknya banyak makan sayuran dan sereal (beras tumbuk, jagung). Penggunaan obat – obat pencahar dapat di hindari pada banyak kasus konstipasi dengan menerapkan diet tinggi serat. Berbagai orang memerlukan serat dengan berbagai jumlah dalam diet mereka. Jumlah serat yang memadai untik seseorang adalah jumlah yang diperlukan agar seseorang dapat mengeluarkan feses yang lunak tanpa harus mengejan.
Kandungan serat dalam diet seseorang dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan berikut ini:
1.      Makan sereal yang kulit arinya masih utuh, seperti, beras tumbuk, beras merah, jagung, dan lain – lain.
2.      Memilih roti yang kasar, daripada roti putih yang lembut.
3.      Lebih banyak makan sayur dan buah
4.      Memakan kacang – kacangan
5.      Menghindari mkanan yang rendah sisa, seperti biscuit, kue tar, dan lain- lain
Apabila perubahan diet ini tidak cukup untuk mengatasi konstipasi, ekstra serat dalam bentuk gandum dapat diberikan. Mengenai, jumlah serat yang diperlukan, tergantung kepada tiap – tiap orang.
Peningkatan mendadak jumlah serat yang dimakan dapat menimbulkan distensi, perasaan kembung. Untuk mengurangi hal ini, sebaiknya peningkatan jumlah serat dilakukan secara bertahap.
b.      Diare
Diare disebabkan oleh banyak hal. Penyebab yang paling sering adalah kesalahan makan dan keracunan makanan oleh bakteri. Biasanya diare semacam ini bersifatringan dan tidak memerlukan terapi diet walaupun pemberian cairan yang banyak dan makanan lunak mungkin dapat mempercepat kesembuhannya.
Diare kronis dapat disebabkan oleh :
1.      Penyakit pada traktus gastrointestinalis seperti colitis uiserativa, dan kadang – kadang, karsinoma kolon
2.      Mal – absorpsi
3.      Konsumsi alcohol yang berlebihan
4.      Pengaruh toksin, seperti misalnya pada keadaan uraemia
Makanan yang dapat dihindari pada diet rendah sisa, adalah :
·         Makanan berserat
·         Beras ketan, jagung, ubi, roti kasar, dan lain – lain
·         Buah buahan berserat, seperti jambu biji, apel, dan lain – lain
·         Biji – bijian dan sayuran berserat yang dapat menimbulkan gas
·         Minyak, santan dan bumbu yang merangsang
·         Daging yang berlemak dan makanan yang digoreng

c.       Sindrom mal – absorpsi
Mal – absorpsi nutrien dapat terjadi akibat berbagai macam penyakit dan gangguan pada traktus gastroitestinalis. Umumnya jika gangguan tersebut mengurangi sekresi enzim atau merusak tempat  penyerapan nutrien dalam usus, sebagai akibatnya timbul mal – absorpsi. Gejala mal – absorpsi mencakup diare, steatore (ekskresi lemak berlebih ke dalam feses), distensin abdomen dan gejala sekunder defisiensi nutrien seperti penurunan berat badan dan anemia.
Penyebab mal – absorpsi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok:
1.      Gangguan faal lambung setelah pembedahan lambung dan kadang – kadang pada gastritis atrofik. Diare akibat peningkatan peristaltik usus dan kolonisasi bakteri dalam usus halus dapat menyebabkan mal-absorpsi.
2.      Gangguan pencernaan dalam intestinum.
3.      Gangguan pencernaan dan penyerapan usus halus
Tahap akhir pencernaan protein dan karbohidrat berlangsung pada permukaan sel – sel yang melapisi usus halus, apabila tidak terdapat enzim dalam jumlah yang memadai, proses pencernaan tidak akan lengkap dan penyerapan akan terganggu.
Permukaan penyerapan yang berkurang dapat pula disebabkan oleh operasi reseksi usus atau oleh kerusakan mukosa usus, yang dapat terjadi akibat berbagai hal termasuk obat – obatan.
Prinsip terapi diet untuk mal-absorpsi meliputi upaya menghindari makanan dengan nutrient yang mengalami atau menyebabkan mal-absorpsi dan menggantikan nutrient  tersebut dengan pilihan makanan lain yang sesuai. Contohnya, seperti mengurangi lemak pada insufiensi pankreas, bila perlu memperbaiki status gizi secara menyeluruh dengan diet tinggi kalori tinggi protein yang sesuai dan pemberian suplemen vitamin-mineral yang diperlukan.
Diet rendah kolesterol rendah terbatas
Pada aterosklerosis akan terlihat kadar kolesteroldarah tinggi.
Sejumlah penelitian yang membandingkan berbagai populasi pada berbagai bagian dunia telah memperlihatkan bahwa kadar kolesterol darah ynag tinggi merupakan salah satu diantara sejumlah factor yang berkaitan dengan peningkatan insidensi penyakit jantung koroner.keadaan ini juga berhubungan dengan konsumsi lemak jenuh dalam proposi yang sementara konsumsi lemak tak jenuhyang terdaoat di dalam minyak nabati.seperti minyak jagung dan minyak kedelai,relative lebih sedikit.

Diet yang dibutuhkan penderita diabetes
1.      Klien dengan penyakit diabetes yang  tidak memerlukan suntikan insulin tetap membutuhkan saran guna menjamin penggunaan insulin tubuh yang ada secara efisien.
2.      Klien yang memerlukan suntikan insulin harus mendapatkan saran agar menepati setiap jadwal makan dan jumlah karbohidrat dalam makanan yang sesuai dengan aktivitas hormone insulin yang disuntikan.
3.      Klien diabetes yang obesitas harus diberikan saran untuk mengurangi berat badannya.

Boleh – boleh saja kita melakukan diet, asalkan memang benar – benar tubuh kita butuhkan. Namun, sebaiknya diet harus dikonsultasikan ke dokter atau ahli gizi, agar tubuh anda mendapatkan hasil diet yang diinginkan. Jangan sampai karena diet yang tidak beralasan atau coba – coba, kesehatan anda menjadi taruhannya.
TERUS SEMANGAT UNTUK INDONESIA SEHAT 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar