Apa yang kamu bayangin
saat kamu denger kata DIET ? Pasti
banyak yang berfikir kalo diet identik dengan menurunkan berat badan, yang
kebanyakan wanita urban lakukan, supaya mendapatkan tubuh ideal layaknya model
– model yang punya tubuh langsing. Tapi tunggu dulu, ternyata tujuan diet itu
bervariasi salah satunya, diet ditujukan untuk mengatur asupan nutrisi yang
seimbang bagi tubuh.
Nah, jadi asumsi diet
untuk menurunkan berat badan supaya terlihat langsing, harus diubah ya.
Diet juga sebenarnya
digunakan untuk menerapkan pantangan beberapa jenis makanan untuk orang yang
memiliki penyakit – penyakit khusus. Disini saya akan bahas beberapa penyakit
dan bagaimana cara diet yang baik.
a.
Konstipasi
Konstipasi atau
sembelit terjadi terutama pada orang – orang dengan usia lanjut. Konstipasi
yang merupakan keterlambatan dan kesulitan dalam pengosongan isi perut akibat
feses terlalu keras atau volume feses terlalu kecil.
Konstipasi (sembelit)
merupakan keadaan yang jarang ditemukan
di daerah pedesaan dimana penduduknya banyak makan sayuran dan sereal
(beras tumbuk, jagung). Penggunaan obat – obat pencahar dapat di hindari pada
banyak kasus konstipasi dengan menerapkan diet tinggi serat. Berbagai orang
memerlukan serat dengan berbagai jumlah dalam diet mereka. Jumlah serat yang
memadai untik seseorang adalah jumlah yang diperlukan agar seseorang dapat
mengeluarkan feses yang lunak tanpa harus mengejan.
Kandungan serat dalam
diet seseorang dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan berikut ini:
1. Makan
sereal yang kulit arinya masih utuh, seperti, beras tumbuk, beras merah,
jagung, dan lain – lain.
2. Memilih
roti yang kasar, daripada roti putih yang lembut.
3. Lebih
banyak makan sayur dan buah
4. Memakan
kacang – kacangan
5. Menghindari
mkanan yang rendah sisa, seperti biscuit, kue tar, dan lain- lain
Apabila perubahan diet
ini tidak cukup untuk mengatasi konstipasi, ekstra serat dalam bentuk gandum
dapat diberikan. Mengenai, jumlah serat yang diperlukan, tergantung kepada tiap
– tiap orang.
Peningkatan mendadak
jumlah serat yang dimakan dapat menimbulkan distensi, perasaan kembung. Untuk
mengurangi hal ini, sebaiknya peningkatan jumlah serat dilakukan secara
bertahap.
b.
Diare
Diare disebabkan oleh
banyak hal. Penyebab yang paling sering adalah kesalahan makan dan keracunan
makanan oleh bakteri. Biasanya diare semacam ini bersifatringan dan tidak
memerlukan terapi diet walaupun pemberian cairan yang banyak dan makanan lunak
mungkin dapat mempercepat kesembuhannya.
Diare kronis dapat
disebabkan oleh :
1. Penyakit
pada traktus gastrointestinalis seperti colitis uiserativa, dan kadang –
kadang, karsinoma kolon
2. Mal
– absorpsi
3. Konsumsi
alcohol yang berlebihan
4. Pengaruh
toksin, seperti misalnya pada keadaan uraemia
Makanan yang dapat
dihindari pada diet rendah sisa, adalah :
·
Makanan berserat
·
Beras ketan, jagung, ubi, roti kasar,
dan lain – lain
·
Buah buahan berserat, seperti jambu
biji, apel, dan lain – lain
·
Biji – bijian dan sayuran berserat yang
dapat menimbulkan gas
·
Minyak, santan dan bumbu yang merangsang
·
Daging yang berlemak dan makanan yang
digoreng
c.
Sindrom
mal – absorpsi
Mal – absorpsi nutrien
dapat terjadi akibat berbagai macam penyakit dan gangguan pada traktus
gastroitestinalis. Umumnya jika gangguan tersebut mengurangi sekresi enzim atau
merusak tempat penyerapan nutrien dalam
usus, sebagai akibatnya timbul mal – absorpsi. Gejala mal – absorpsi mencakup
diare, steatore (ekskresi lemak berlebih ke dalam feses), distensin abdomen dan
gejala sekunder defisiensi nutrien seperti penurunan berat badan dan anemia.
Penyebab mal – absorpsi
dapat dibagi menjadi beberapa kelompok:
1. Gangguan
faal lambung setelah pembedahan lambung dan kadang – kadang pada gastritis
atrofik. Diare akibat peningkatan peristaltik usus dan kolonisasi bakteri dalam
usus halus dapat menyebabkan mal-absorpsi.
2. Gangguan
pencernaan dalam intestinum.
3. Gangguan
pencernaan dan penyerapan usus halus
Tahap akhir pencernaan
protein dan karbohidrat berlangsung pada permukaan sel – sel yang melapisi usus
halus, apabila tidak terdapat enzim dalam jumlah yang memadai, proses pencernaan
tidak akan lengkap dan penyerapan akan terganggu.
Permukaan penyerapan
yang berkurang dapat pula disebabkan oleh operasi reseksi usus atau oleh
kerusakan mukosa usus, yang dapat terjadi akibat berbagai hal termasuk obat –
obatan.
Prinsip terapi diet
untuk mal-absorpsi meliputi upaya menghindari makanan dengan nutrient yang
mengalami atau menyebabkan mal-absorpsi dan menggantikan nutrient tersebut dengan pilihan makanan lain yang
sesuai. Contohnya, seperti mengurangi lemak pada insufiensi pankreas, bila perlu
memperbaiki status gizi secara menyeluruh dengan diet tinggi kalori tinggi
protein yang sesuai dan pemberian suplemen vitamin-mineral yang diperlukan.
Diet rendah kolesterol rendah
terbatas
Pada
aterosklerosis akan terlihat kadar kolesteroldarah tinggi.
Sejumlah
penelitian yang membandingkan berbagai populasi pada berbagai bagian dunia
telah memperlihatkan bahwa kadar kolesterol darah ynag tinggi merupakan salah
satu diantara sejumlah factor yang berkaitan dengan peningkatan insidensi
penyakit jantung koroner.keadaan ini juga berhubungan dengan konsumsi lemak
jenuh dalam proposi yang sementara konsumsi lemak tak jenuhyang terdaoat di
dalam minyak nabati.seperti minyak jagung dan minyak kedelai,relative lebih
sedikit.
Diet yang dibutuhkan penderita
diabetes
1. Klien
dengan penyakit diabetes yang tidak
memerlukan suntikan insulin tetap membutuhkan saran guna menjamin penggunaan
insulin tubuh yang ada secara efisien.
2. Klien
yang memerlukan suntikan insulin harus mendapatkan saran agar menepati setiap
jadwal makan dan jumlah karbohidrat dalam makanan yang sesuai dengan aktivitas
hormone insulin yang disuntikan.
3. Klien
diabetes yang obesitas harus diberikan saran untuk mengurangi berat badannya.
Boleh – boleh saja kita
melakukan diet, asalkan memang benar – benar tubuh kita butuhkan. Namun,
sebaiknya diet harus dikonsultasikan ke dokter atau ahli gizi, agar tubuh anda
mendapatkan hasil diet yang diinginkan. Jangan sampai karena diet yang tidak
beralasan atau coba – coba, kesehatan anda menjadi taruhannya.
TERUS
SEMANGAT UNTUK INDONESIA SEHAT 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar